Rabu, 15 Agustus 2007

Pecalungan In My Memory (Part 2)

Setelah kusuruh aiem ketempatnya riza yang motornya mogok aku nungguin mas mundakir yang sedang mandi and persiapan pergi berkemah ke Pecalungan karena diminta bantuan adik kelas yang sedang berkemah di Pecalungan Subah-Batang.Dan sebagai alumnus pramuka dari SMK Negeri 1 Batang dan jika diminta bantua harus bisa membantu sebisanya karena sesama manusia harus tolong menolong karena manusia tidak bisa hidup sendiri untuk itu harus tolong menolong.Setelah mas mundasir selesai mandi dan bersiap-siap untuk berangkat tetapi aiem koq belum nongol juga?.Setelah nunggu hampir setengah jam akhirnya nongol juga sih dan setelah nyampe ditempat aku menunggu ia bercerita bahwa selama setengah jam ngotak-atik motornya yang mogok ternyata habis bensinnya,setelah diganti busi yang baru dan belum uga bisa setelah dicek tank bensin ternyata habis.

Dan aku dan mas mundasir disuruh mbonceng dan karena hari hampir sore menjelang malam kami harus cepat berangkat keburu malam datang.kami takut tidak bisa sampai di Buper (Bumi Perkemahan0 Pecalungan karena lampu motorku mati and tadi siang sudah dibetulin tapi malah mati.Untuk itu kami harus cepat-cepat berangkat.Setelah samapi ditempat motornya riza mogok,malah riza tidak ada disana dan dari arah utara tampak riza dengan mengendarai motornya yang sudah betul dan setelah sampai ditempat kami menunggu ia malah masuk ke Counter mengambil tas lalu pergi ke Counter Pemiliknya yang ada di Pasekaran saat itu mas suroji lewat di Jl.Gajah Mada tempat kami menunggu riza untuk itu kami menyuruh masmundasir untuk ikut mas suroji kerumahnya mas sahid.Setelah menunggu kurang lebih 15 menit riza datang dan kami langsung cabut ke Pecalungan.

Sampai di Pom bensin sambong,riza mengisi bensin agar nyampe ke pecalungan dansetelah itu langsung aja tancap gas.Saat adzan maghrib berkumandang kami masih di kecamatan tulis dan hari mulai gelap sehingga kami harus cepat mengemudikan motornya agar tidak kemalaman dijalan.Kami harus berjalan hati-hati karena lampu motor saya mati sehingga riza yang berada didepan....?

Bersambung dulu ya...!nantikan cerita berikutnya

Kamis, 02 Agustus 2007

Pecalungan In My Memory (Part 1)

Sabtu yang panas siangnya setelah pulang dari magang di Dinas Pendidikan Batang aku mampir dulu ketoko onderdil motor untuk membeli lampu depan sepeda motorku yang mati, setelah kubeli lampu motor itu aku pergi ke Counternya riza untuk memasang lampu tersebut.Setelah lampu tersebut dipasang dan setelah itu nyala kemudian setelah itu lampu yang aku beli mati dan tidak hidup lagi.Rencananya kami alumnus smk akan pergi ke pecalungan untuk membantu perkemahan PCA (Perkemahan Calon Ambalan ) yang dilaksanakan dibuper(Bumi Perkemahan) Desa Pecalungan Subah.

Setelah aku berunding dengan temanku Riza dan Aiem dengan mengeluarkan pendapat dan solusinya,kami sepakat untuk berangkat walaupun lampu depan motorku mati yang otomatis untuk perjalanan malam akan terganggu alias kagak bisa lihat jalan karena tidak ada penerangan.Rencananya kami berangkat pukul 16.30 wib atau setengah lima sore,setelah semuanyasetuju dan sepakat aku pulang kerumah untuk persiapan berangkat ke pecalungan.

Sampai dirumah, aku makan siang dulu setelah itu aku mandi agar badan seger and fress untuk perjalanan ke pecalungan.Setelah persiapan selsai dan barang yang mau dibawa kemah udah siap aku mengisi bensin dulu untuk persediaan selama perjalan Batang-Pecalunga pulang pergi. Aku mampir keCounternya riza tapi riza masih mandi dan aku disms aiem untuk menjemputnya dirumahnya karena udah siap dan aku meluncur kerumah aiem dan ia sudah siap dan ready tuk berangkat.

Setelah sampai dicounternya riza aku disuruh riza ke rumahnya mas mundasir setelah sampai dirumah mas mundasir,ia belum siap dan mau mandi waktu menunggu mas mundasir mandi aku disms riza yang intinya motornya mogok di Bogoran dan kusuruh aiem tuk menjemputnya.

Bersambung dulu.....??